Matematika Sebagai Sarana Berfikir Ilmiah
Matematika Sebagai Sarana Berfikir
Ilmiah
Dalam
melakukan kegiatan ilmiah agar lebih baik maka diprlukan sarana berfikir ilmiah
yang salah satunya yaitu matematika. Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak di
manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik secara umum maupun secara khusus.
Secara umum matematika di gunakan dalam transaksi perdangangan, pertukangan,
dll. Hampir di setiap aspek kehidupan ilmu matematika yang di terapkan. Karena
itu matematika mendapat julukan sebagai ratu segala ilmu. Matematika juga
mempunyai banyak kelebihan dibanding ilmu pengetahuan lain. Selain sifatnya
yang fleksible dan dinamis, matematika juga selalu dapat mengimbangi
perkembangan zaman. Terutama di masa sekarang ketika segala sesuatu dapat di
lakukan dengan komputer. Matematika menjadi salah satu bahasa program yang
efektif dan efesien.
Matematika berasal dari bahasa Yunani Mathematikos yang
artinya ilmu pasti. Dalam bahasa belanda matematika disebut sebagai Wiskunde
yang artinya ilmu tentang belajar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi matematika
adalah ilmu tentang bilangan dan segala
sesuatu yang berhubungan dengannya yang mencangkup segala bentuk prosedur operasional yang digunakan dalam menyelesaikan
masalah mengenai bilangan. Seorang yang ahli dalam bidang matematika disebut
sebagai Matematikawan atau
matematikus. Segala hal yang bersangkutan dan berhubungan
dengan matematika di sebut sebagai matematis.
Matematis juga di gunakan untuk menyebut sesuatu secara sangat pasti dan sangat
tepat.
Definisi terkait matematika:
Kurikulum 2004, Matematika
ialah bahan kajian yang mempunyai suatu objek abstrak serta dibangun dengan
melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep yang diperoleh
sebagai akibat logis dari suatu kebenaran yang sebelumnya diterima sehingga
memiliki keterkaitan antara konsep yang ada dalam matematika bersifat sangat
kuat serta jelas.
Kurikulum 2006, Matematika adalah ilmu universal yang
mendasari dari perkembangan teknologi modern saat ini, memiliki peran yang
penting dalam berbagai disiplin serta untuk memajukan daya pikir manusia.
Perkembangan pesat pada bidang teknologi informasi serta komunikasi saat ini
dilandasi karena perkembangan matematika pada bidang teori bilangan, analisis,
teori peluang, aljabar, serta diskrit. Agar dapat menguasai serta untuk
menciptakan teknologi pada masa yang akan datang, maka diperlukan penguasaan
dibidang matematika yang kuat sejak dini.
Yansen Marpaung, berpendapat
bahwa ilmu matematika merupakan ilmu yang dalam perkembangan penggunaanya
dengan menganut metode deduksi.
Hudoyo, Matematika
berkenaan dengan ide, aturan, hubungan yang diatur dengan logis sehingga
matematika memiliki keterkaitan dengan dengan konsep abstrak.
Soedjadi, Menurut
Sodjadi berpendapat bahwa matematika merupakan pengetahuan yang bersifat eksak
dengan objek abstrak yang meliputi prinsip, konsep, serta operasi yang ada
hubungannya dengan suatu bilangan.
Johnson dan Rising, Matematika
ialah pola berpikir, pembuktian yang logik, pola mengorganisasikan, matematika
adalah suatu bahasa dengan menggunakan istilah yang dapat didefinisikan secara
akurat, cermat, dan jelas, representasinya dengan simbol serta padat, lebih
berupa sebuah bahasa simbol tentang ide dibandingkan tentang bunyi.
Reys, dkk, Matematika
merupakan telaah mengenai pola dan juga hubungan, sebuah jalan atau pola fikir,
seni, bahasa serta suatu alat.
Matematika terbentuk dari penelitian
bilangan dan ruang yang merupakan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan
tidak merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam. Namun sebagaimana halnya
ilmu-ilmu lain seperti biologi, fisika, kimia dll, Ilmu matematika juga
memiliki cabang ilmu yang mempelajari bagian-bagian dari ilmu matematika secara
khusus cabang-cabang ilmu matemarika antara lain adalah:
v
Aljabar
v
Aritmatika
v
Geometri
v
Statistika
v
Probabiltas
v
Kalkulus
v
Trigonometri
v
Matematika Komputasi
v
Matematika Aplikasi
v
Matematika Ekonomi
v
Matematika Diskrit
Matematika pada tingkatan paling
rendah hanya berhubungan dengan ilmu hitung, ilmu ukur dan aljabar. Meski
begitu, ketiga hal tersebut merupakan dasar dari ilmu matematika yang kemudian
di terapkan dalam ilmu-ilmu lain seperti Biologi, Fisika, Kimia, Geografi,
Sosiologi, Teknik, Komputer, Ekonomi, Kedokteran dan masih banyak lagi. Semua
disiplin ilmu yang ada di dunia ini pasti banyak membutuhkan matematika.
Sarana itu memmungkinkan dilakuakan
penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Penguasaan secara berfiir ini ada
dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah
yang harus ditempuh. Serta matematika yaitu bahasa yang melambangkan
serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan . lambing
matematika bersifat rtifisial yang baru mempunyai arti setelah suatu makna
diberikan kepadanya. Tanpa itu matematika hanya kumpulan rumus yang mati: yang
paling sukar untuk menjelaskan kepada yang baru belajar matematika.
Matematika dalam perkembangannya
memberikan masukan-masukan pada bidang keilmuan yang lainya. Kontribusi
matematika dalam perkembanagan ilmu alam lebih ditandai dengan penggunaaan lambang
bilangan untuk menghitung dan mengukur objek ilmu alam seperti gejala alam yang
dapat diamati dan dilingkungan dipenelaahan secara berulang-ulang. Berbeda
dengan ilmu sosial yang memiliki objek penelaahan yang kompleks dan sulit
melakukan pengamatan. Di samping objeknya yang tak terulang, maka kontribusi
matematika tidak mengutamakan pada lambang bilangan.
Matematika memiliki struktur dengan
keterkaitan yang kuat dan jelas satu dengan lainya., serta berpola piker yang
bersifat deduktif dan konsisten. Matematika merupakan alat untuk memperjelas
dan menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui abstraksi, idealisasi,
atau generalisasi untuk sutatu stuidi ataupun pemecahan masalah. Pentingnya
matematika tak lepas dari perannyanya dalam segala jenis dimensi kehidupan.
Sumber:
Latif, Mukhtar.2014. Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu.
Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP
Website:
Komentar
Posting Komentar