Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
Filsafat
adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan
pemikiran manusia secara
kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak di
dalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi
dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan
argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Ilmu adalah
pengetahuan sistematis alamiah. Menurut para ahli ilmu adalah sebagai berikut:
M.
Izuddin Tufiq Ilmu adalah
penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen,
dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya.
Thomas
Khaun Ilmu adalah himpunan aktivitas yang
menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakan maupun
pengembangannya.
Dr.
Maurice Bucaille Ilmu adalah kunci
untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun
sebentar.
Filsafat ilmu merupakan penerusan perkembangan filsafat
pengetahuan. objek dari filsafat ilmu yaitu pengetahuan, oleh karena itu setiap
saat ilmu berubah mngikuti perkembangan zaman dan keadaan. Pengetahuan lama
menjadi pijakan untuk mecari pengetahuan yang baru. Sebagai manusia kita
hendaknya sadar atas kemampuan otak kita dalam memperdalam ilmu pengetahuan.
dan manusia tidak akan pernah menguasai pengetahuan di alam ini. Maka untuk
mempermudah manusia dalam mengkaji ilmu, ruang-ruang penjelajahan, keilmuan dibagi
menjadi semakin sempit sesuai dengan perkembangan disiplin dari suatu ilmu,
namun kajiannya akan semakin dalam.
Berbicara tentang kebenran ilmiah, tidak bisa dilepaskan dari
makna dan fungsi ilmu itu sendiri sejauh mana dapat digunakan dan dimanfaatkan
oleh mnusia. Disamping itu, proses untuk mendapatkannya haruslah melalui
tahap-tahap metode ilmiah, secara umum seseorang merasa bahwa tujuan
pengetahuan yaitu untuk mencapai kebenaran.
Kebenaran merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan untuk
membuktikan suatu kebenaran dari teori ataupun pengetahuan yang kita dapatkan.
Namun kebenaran itu sendiri merupakan suatu bentuk dari rasa ingin tahu setiap
individu. Rasa ingin tahu itu sendiri merupakan terbentuk dari adanya akal yang
dimiliki manusia yang selalu ingin tahu, ingin selalu mencari, memahami, serta
memanfaatkan kebenaran yang telah ia dapatkan dalam hidupnaya.
Manusia selalu mencari kebenaran, jika manusia mengerti dan
memahami kebenaran, sifat asasinya terdorong pula untuk melaksanakan kebenaran
itu. Dan sebaliknya pengetahuan dan pemahaman tentang kebenaran, tanpa
melaksanakan konflik kebenaran mansusia akan mengalami pertentangan batin,
konflik fsikologis. Karena didalam kehidupan manusia sesuatu yang dilakukan
harus diiringi dengan kebenaran jalan hidup yang dijalaninya, dan manusia tidak
akan bosan untuk mencari kenyataan dalam hidunya dimana selalu ditunjukan oleh
kebenaran itu. Misalnaya pada tingkat kebenaran indar, potensi subjek yang
menangkap yaitu pancaindra. Kebearan itu merupakan fungsi kejiwaan rohaniah dan
manusia selau mencari kebenaran tersebut. Jadi hakikat filsafat ilmu adalah analisis
mengenai ilmu pengetahuan, bagaimana cara ilmu pengetahuan diperoleh. Jadi
fisafat ilmu adalah fenomena kehidupan pemikiran manusia yang secara kritis dan
logis.
Diperoleh dari:
Latif, Mukhtar.2014. Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu.
Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP
Webbsite:
Komentar
Posting Komentar