Cabang ilmu filsafat
Cabang
ilmu filsafat
Secara
umum filsafat dibagi dalam 2 kelompok yaitu: fisafat sistematis dan sejarah
filsafat. Filsafat sistematis bertujuan memberikan dan membentuk landasan
pemikiran filsafat. Filsafat sistematis membicarakan tentang: logika,
metodologi, epistemologi, filsafat ilmu, etika, estetika, metafisika, filsafat
ketuhanan (teologi), filsafat manusia dan kelompok filsafat khusus seperti
filsafat sejarah, filsafat hukum, filsafat komunikasi, dan lain sebagainya.
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa filsafat itu
adalah ibu atau induk dari segala ilmu. Plato pernah mengatakan bahwa filsafat
adalah ilmu yang berusaha untuk mencapai kebenaran yang murni. Seorang filsuf
Perancis, Rene Descartes mengatakan bahwa filsafat adalah kumpulan sejarah
pengetahuan yang bidang pembahasannya adalah tentang Tuhan, manusia, dan alam
semesta.
Epistemologi. Istilah epistemologi berasal dari dua buah kata dalam
bahasa Yunani, yaitu episteme yang berarti pengetahuan, dan logos yang berarti
kata, pikiran, dan ilmu. Jadi epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas
pengetahuan. yaitu membahas asal mula, bentuk struktur, validitas dan
metidologi yang menjadi pengetahuan manusia. Socrates pernah berkata bahwa apa
yang saya ketahui adalah bahwa saya tidak mengetahui apa-apa. Hal ini
menegaskan bahwa ada pengetahuan yang pasti.
Metafisika. Istilah ini juga berasal dari Yunani yaitu kata
metaphysika yang artinya "setelah fisika". Cabang filsafat ini
diperkenalkan oleh Andronikos dan Rhodes dari kumpulan buku-buku yang ditulis
oleh Aristoteles tentang hakikat benda-benda yang kita lihat pada dunia nyata
ini. Oleh Andronikos kumpulan tulisan itu ditempatkan setelah kumpulan tulisan
tentang fisika. Metafisika dibagi dalam metafisika umum dan metafisika khusus.
Metafisika umum juga sering disebut ontologi. Secara umum dapat dikatakan bahwa
metafisika adalah cabang atau bagian filsafat yang membahas seluruh realitas
atau segala sesuatu yang ada secara komprehensif.
Logika. Logika adalah cabang atau bagian filsafat yang
menyusun, mengembangkan, dan membahas asas-asas, sturan-aturan formal dan prosedur-prosedur
normatif, serta kriteria yang sahih bagi penalaran dan penyimpulan demi
mencapai kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional (Rapar,
1996). Sebagai ilmu, logika berasal dari pandangan Aristoteles meski ia tidak
menyebutnya logika tetapi filsafat analitika. Istilah logika digunakan pertama
kali oleh Zeno dari Citium (334-262 SM) dari kata logikos dan kata ini berasal
dari kata logos yang artinya yaitu akal atau pikiran, sedangkan logikos
mempunyai arti sesuatu yang diutarakan dengan akal. Jadi logika adalah akal
pikiran secara mendalam.
Etika. Etika seringkali dinamakan filsafat moral karena cabang
filsafat ini membahas baik dan buruk tingkah laku manusia, jadi dalam filsafat
ini manusia dipandang dari segi perilakunya. Dapat pula dikatakan bahwa etika
merupakan ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana patutnya manusia
hidup dalam masyarakat. Jadi dalam filsafat ini manusia juga dipandang dari
segi peranannya sebagai anggota masyarakat. Pada hakikatnya, nilai tindakan
manusia terikat pada tempat dan waktu , di samping itu baik dan buruknya
perilaku manusia ditentukan oleh sudut pandang masyarakat. Sebagai contoh,
perilaku yang dianggap wajar dalam suatu masyarakat di daerah tertentu dapat
dianggap kurang oleh kalangan masyarakat di daerah lain.
Estetika. Estetika atau Seni dan keindahan merupakan persoalan
yang ditelaah oleh cabang filsafat estetika ini. Adapun yang ditelaah atau
dibahas mengenai keindahan ialah kaidah maupun sifat hakiki dan keindahan; cara
menguji ke indahan dengan perasaan dan pikiran manusia; penilaian dan apresiasi
terhadap keindahan. Meskipun pada dasarnya estetika sudah di telaah sejak 2500
tahun yang lalu di berbagai daerah seperti Babilonia, Mesir, India, Cina dan
Yunani, istilah estetika sendiri baru di kemukakan oleh Baungarten seorang
filsuf jerman pada tahun 1750.
Filsafat Ilmu. Filsafat ilmu kadang disebut sebagai filsafat khusus
yaitu cabang filsafat yang membahas hakikat ilmu, penerapan berbagai metode
filsafat dalam upaya mencari akar persoalan dan menemukan asas realitas yang
dipersoalkan oleh bidang ilmu tersebut untuk mendapatkan kejelasan yang lebih
pasti.
Sumber:
Penulis.2015.beberapa cabang filsafat. Diperoleh dari
http://www.ipapedia.web.id
Komentar
Posting Komentar